Thursday, 26 May 2016

Ulasan : The Jungle Book

The Jungle Book, merupakan adaptasi dari sebuah cerita anak-anak karya Ruyard kipling dengan judul yang sama. Karya  yang disutradarai oleh Jon Favreau dengan penulis naskah Justin Marks ini,  rilis di Indonesia pada tanggal 8 April 2016. Film ini juga dibintangi oleh Neel Sehti sebagai pemeran utama dan Bill Murray, Ben Kingsley, Idris Elba, Lupita Nyong'o, Scarlett Johansson, Giancarlo Esposito and Christopher Walken sebagai pengisi suara. Film ini pernah dirilis pada tahun 1967 dalam bentuk animasi, pada 2016 dibuat kembali dalam bentuk live-action animated film oleh rumah produksi yang sama, yaitu Walt Disney Picture.
Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Mowgli (Neel Sehti) yang dibesarkan di sebuah kawanan serigala. Namun ia merasa berbeda dari serigala lainnya karena ia tidak berfikir dan bertingkah seperti seekor serigala. Pada suatu hari, saat musim kemarau panjang, dan semua sumber air mongering, semua binatang berkumpul di batu perdamaian untuk minum. Begitu juga Mowgli dan kawanan serigalanya. Namun hari itu menjadi hari terakhir Mowgli berada di dalam kawanan serigalanya. Ia memutuskan untuk keluar dari kawananya setelah Shere Khan berjaji akan membunuhnya dan orang-orang yang melindunginya setelah musim hujan tiba. Dibantu oleh temannya yang seekor macan kumbang bernama Bageera, Mowgli memulai perjalanannya mencari kawanan baru. Dan Bageera berencana membawa Mowgli menuju kawanan manusia.
Pada saat perjalanan melewati savana Mowgli terpisah dari Bageera karena Shere Khan hampir memangsanya. Untunglah Mowgli dapat selamat dari Shere Khan dengan bantuan kawanan kerbau. Dari sinilah petualangan Mowgli dimulai. Mowgli melewati hutan sendirian dan hampir menjadi santapan ular bernama Kaa. Meski akhirnya ia diselamatkan oleh seekor beruang bernama Baloo, namun Mowgli masih belum bisa meninggalkan hutan karena perjanjiannya bersama Baloo untuk mengambilkannya madu di sebuah tebing hingga musim dingin tiba. Ia juga kembali bertemu dengan Bageera, membantu kawanan gajar, dan diculik oleh orang utan bernama raja Louie. Dan pada saat diculik itulah Mowgli mengetahui kalau Akela, ketua kawanan serigalanya dibunuh oleh Shere Khan karena dirinya. Mowgli sangat sedih sekaligus marah kepada Shere Khan, ia juga kecewa pada Bageera yang tidak memberi tahunya tentang Akela.
Mowgli berencana untuk balas dendam. Dibantu dengan obor yang ia bawa dari desa dekat hutan, Mowgli siap melawan Shere Khan. Mowgli melawan Shere Khan di batu perdamaian. Setelah sampai disana, Mowgli memutuskan untuk membuang obornya, karena para binatang ketakutan melihatnya membawa obor dan telah membuat hutan terbakar. Mowgli memutuskan melawan Shere Khan sendiri didalam hutan yang terbakar. Dan akhirnya Mowgli dapat mengalahkan Shere Khan dengan ‘trik’nya. Hutan yang terbakar juga dapat ia padamkan dengan bantuan para gajah. Dan pada akhirnya Mowgli kembali ke kawanan serigalanya bersama Baloo dan Bageera. Ia juga menemukan jati dirinya sebagai seorang manusia yang dapat melakukan ‘trik’ yang tidak dapat teman-temannya lakukan.
Film yang berdurasi 105 menit ini memiliki virsualisasi yang terlihat sangat hidup dan nyata.  Petualangan dan aksi Mowgli bersama kawan-kawannya juga menjadi lebih terasa.  Meskipun beberapa binatang dibuat lebih besar dari aslinya, seperi raja louie yang dibuat sepuluh kali ukuran orang utan asli, namun semua binatang yang ada dalam film benar-benar ada di dunia nyata. Bahasa yang digunakan juga sangat sopan dan cerita yang dibawakan tergolong cocok untuk semua usia karena menceritakan tentang pertemanan, keluarga, dan pencarian jati diri Mowgli.
Film ini sangat menarik untuk di tonton terutama dikalangan anak-anak. Film ini juga cocok untuk mengisi waktu luang bersama keluarga. Karena selain memberikan hiburan film ini juga dapat menjadi sarana edukasi untuk pengenalan jenis binatang kepada anak-anak.


No comments:

Post a Comment